Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak
bibliography
text notes
list of words
list of rhyme words
illustrations

Text notes


MCP text
 

Mpt 270 19 September 1887 20 Zulhijah 1304 bersamaan dengan 9 (bukan 19) September 1887.
Mpt 70 ada yang tiada bisa Nskh:  tiada ada yang bisa.
Mpt 242 ada yang tiadalah ada Nskh:  tiadalah yang ada ada.
Mpt 267 adalah atau:  oleh —  tidak jelas tulisannya.
Mpt 53 adem Nskh:  a.da.m
Mpt 126 Adinda Nskh:  Kakanda [sic].
Mpt 139 akan Nskh:  oleh.
Mpt 220 akan Nskh:  oleh.
Mpt 182 al-Haqq Yaitu “segala puji bagi Allah, Tuhan Raja yang Nyata”.
Mpt 178 al-karmu idh wa`ada Yaitu:  “orang yang mulia, jika berjanji”.
Mpt 223 `al kulli .. hlin Yaitu “bagaimanapun, dalam keadaan apapun”.
Mpt 31 ampok-ampok Nskh:  a.m.f.w.q.2 —  “Ampok, Btw:  caping”  (Wlk).
Mpt 29 An]ggur Tidak terbaca karena pinggir kanan halaman sobek.  Transkripsinya berdasarkan edisi 1984.
Mpt 135 andararam Nskh:  a.n.d.r.r.m (dengan harakat) —  menurut Bapak Ajip Rosidi, kata ‘andararam’  barangkali berasal dari bahasa Belanda ‘onder arm’  dan dalam bahasa Sunda sering digunakan secara bergurau untuk menyebut orang yang berpacaran, mungkin karena tangannya saling bergandengan.
Mpt 78 antero Nskh:  antara.
Mpt 270 BACIER ejaan latin
Mpt 253 baju Nskh:  j.a.j.w
Mpt 5 bangkitannya bangkitan, Btw.  gugatan, omelan.
Mpt 222 bangsi Nskh:  bangsing.
Mpt 157 banyak Nskh:  banyak melihat.
Mpt 171 banyaknya Nskh:  b.f.a.´.ny
Mpt 13 belau Nskh:  b.l.a.w, belau, “biru”, dari Bel.  blauw.
Mpt 210 bena = orang kebanyakan;  lih.  Wlk:  “anak bena, yang lahir dari orang biasa, lawan anak raja”.
Mpt 26 berarakan = “Jav.:  berserakan”  (SS).
Mpt 157 berarakan Nskh:  b.r.a.r.a.q.n —  tidak diketahui maksudnya.
Mpt 249 berarakan = “Jav.:  berserakan”  (SS).
Mpt 216 berbenger-benger “Benger, Btw, meringkik, meringih (suara kuda)”  (Wlk, AC).
Mpt 95 berbudi Nskh:  b.r.b.w.d.y
Mpt 140 berdiri Nskh:  ber ][ berdiri (tertulis atas dua baris).
Mpt 11 bergontayangan Nskh:  b.r.g.w.n.t.a.y.n.g.n
Mpt 155 berikan Nskh:  berikah.
Mpt 205 berjamunya Nskh:  b.r.j.m.w.ny —  pada umumnya tashdid di atas ‘m’  menandai pepet, sehingga mesti dibaca ‘berjemunya’!
Mpt 108 beroyot ‘Oyot’, dari Jawa ‘oyod’, “akar”.
Mpt 146 bertabur Maksudnya rupanya ‘kain bertabur’, yaitu kain songket.
Mpt 167 bertabur Nskh:  b.r.t.a.b.w.r —  artinya ? “bertabur emas”.
Mpt 242 bertumbuk = bertumpuk.
Mpt 25 berubuh-rubuhan Nskh:  b.r.r.w.b.w.2.h.n.2
Mpt 31 beruntusan Nskh:  b.r.w.n.t.w.s.n —  “untusan, kulit yang berbintik.bintik bekas gigitan nyamuk atau serangga sejenis”  (berdasarkan informasi lisan;  kata ini tidak tercatat dalam kamus Danadibrata dan Hardjadibrata)
Mpt 23 Bi-ba`adihi Nskh:  b.b.`.d.y.h.y  .  Ungkapan ini bukan bahasa Arab yang betul, maksudnya ‘ala ba`du’, “kemudian”.
Mpt 17 boja Nskh:  b.a.j.w, ‘baju’.
Mpt 254 cadeknya Nskh:  j.a.d.y.q.ny —  maksudnya kiranya “cadek (Btw dari bhs.  Bali):  rahang”  (Wlk).
Mpt 81 celana pokek (Sunda, Jawa), “celana pendek yang dipakai orang desa”.
Mpt 238 celeng Nskh:  c.y.l.y.ng ng.n —  ‘celengan’.
Mpt 167 dam Nskh:  d.a.m (dengan tanda-tanda harakat);  rupanya berarti “bercorak papan permainan dam”.
Mpt 74 datang Nskh:  bukan
Mpt 240 dayang-dayangnya Nskh:  d.w.a.y.a.ng.2.ny
Mpt 25 delak-delak Nskh:  d.a.ll.q.2 —  “Delak-delik, ndelak-ndelik:  berulang kali terbuka matanya lebar-lebar”  (AC).
Mpt 32 demikian[lah] Tidak terbaca karena pinggir kanan halaman sobek.  Transkripsinya berdasarkan edisi 1984.
Mpt 147 dengan Nskh:  dan.
Mpt 260 di dalam hati Nskh:  hati di dalam.
Mpt 88 diambilnya Mungkin maksudnya “mau diambil”.
Mpt 141 dibawa Nskh:  dibawa [gambar ketopong mas] dibawa — kata ‘dibawa’ diulangi sesudah gambar.
Mpt 13 dicumakan Nskh:  d..c.w.m.a.k.n —  Kata ini tidak ada dalam kamus-kamus utama, padahal kelihatan sengaja (bukan kekeliruan penyalin);  artinya jelas, yaitu “tidak diacuhkan”  (“dicuekin”  dalam bahasa populer sekarang).
Mpt 238 dihumbalangkan = dihembalangkan.
Mpt 62 dijujurkannya Nskh:  d.j.w.j.w.r.k.n.ny —  maksudnya tidak jelas.
Mpt 32 dipa[tuknya] Tidak terbaca karena pinggir kanan halaman sobek.  Transkripsinya berdasarkan edisi 1984.
Mpt 53 gerohong Nskh:  g.r.w.h.w.ng —  kata ini tidak diketahui, tetapi maksudnya kiranya keseluruhan daun-daun sebuah pohon.
Mpt 247 hari Nskh:  hari-hari.
Mpt 54 hek Nskh:  h.ye.q (dengan kasra terbalik);  “hek (Bel.  hek):  pagar”.
Mpt 175 hentimun = timun, ketimun, mentimun (Wlk, Kl).
Mpt 28 heran-heran ‘Heran’  dalam arti “luar biasa, mengagumkan”;  Kl.  mengutip contoh:  “barang yang hairan”.
Mpt 105 hutang Nskh:  hutang hutang.
Mpt 153 ingat-ingat Nskh:  ingat ingat
Mpt 38 ini Nskh:  ini ini.
Mpt 186 Inna .. sababan Yaitu “sesungguhnya Allah [menjadikan] sebab bagi segala sesuatu”.
Mpt 96 itu Nskh:  musuhnya itu itu
Mpt 175 jaring Nskh:  nyaring.  Salah tulis untuk ‘jaring’.
Mpt 211 jembuk Nskah:  j.m.b.w.q —  tidak diketahui maksudnya.
Mpt 127 jentil sama artinya dengan ‘jentik, sentil’  (AC).
Mpt 55 Jikalau tiada Nskh:  Tiada jikalau.
Mpt 129 jogan rupanya bukan dalam arti “panji”  (Kl, SS) atau “tombak”  (KBBI, Dewan), melainkan “beranda”  (Wlk).
Mpt 126 Kakanda Nskh:  kakanda —  Kata ini kelihatan dicoret, seolah-olah mau dikoreksi.  M.  Bakir menulis “biarlah Kakanda Merpati Perak bermain pada Kakanda”;  kemudian rupanya menyadari kesalahannya (seharusnya “Adinda Merpati Perak”), tetapi yang hampir dikoreksinya kata ‘kakanda’  yang kedua.
Mpt 157 kakantong = kantong.
Mpt 227 kaliwara Bah.  Sunda, “orang yang tidak kunjung gemuk”.
Mpt 184 Kandi Nskh:  Kuandi, namun kemudian selalu ditulis ‘Kandi’.
Mpt 234 Kandi Nskh:  Kundi.
Mpt 2 kecualinya Nskh:  kecewanya.
Mpt 131 kedua Nskh:  duduk
Mpt 187 kedua [sebuah garis tertera di atas kata ini].
Mpt 203 kelat-kelot Nskh:  k.l.t k.l.w.t —  varian dari “kelot, Btw:  terkelupas”  (AC).
Mpt 129 keluarkan Nskh:  keluar akan.
Mpt 129 kenderaan Nskh:  kenderaan buat Merpati Mas dan Merpati Perak itu.
Mpt 145 kepada Nskh:  oleh.
Mpt 182 kepada Nskh:  oleh.
Mpt 269 kerisan Nskh:  q.r.y.s.a.n;  lih.  q.r.y.s.n, NAsik 156.  Karena dua kali dipakai dengan ejaan yang bersamaan, rasanya bukan kesalahan untuk ‘goresan’  atau ‘garisan’;  tidak mungkin juga dimaksudkan ‘kurasan’, dari ‘kuras’  (Arab) “gabungan beberapa lembar kertas’, karena kata ini seharusnya tertulis k.r.a.s.t, dan M.  Bakir jarang keliru kalau menulis kata-kata Arab. 
Mpt 262 kerusi Nskh:  k.r.w.s.y
Mpt 19 berkelah kesah = berkeluh kesah  (passim)
Mpt 127 kolar “Kolar:  batu kerakal;  batu kali kecil-kecil”  (AC).  Kata ini berasal dari “koral (Bel.  koraal):  batu karang”  (Wlk).
Mpt 229 kolorannya = tali koloran.
Mpt 31 [ku]rus Tidak terbaca karena pinggir kanan halaman sobek.  Transkripsinya berdasarkan edisi 1984.
Mpt 168 kue-kuean Nskh:  k.w.y.a.n.2
Mpt 203 kulitnya itu sebab Nskh:  sebab kulitnya itu.
Mpt 108 lalu Nskh:  berlalu.
Mpt 31 lalu terbang Tidak terbaca karena pinggir kanan halaman sobek.  Transkripsinya berdasarkan edisi 1984.
Mpt 183 laya Nskh:  l.a.y —  tidak diketahui maksudnya.
Mpt 86 lela Berarti “cantik”  (Dewan, SS).
Mpt 75 lempang = lempeng:  “lurus hati, jujur”.
Mpt 81 les tundiknya Nskh:  l.y.s t.w.n.d.y.q.ny —  tidak diketahui maksudnya.
Mpt 146 loket Nskh:  l.w.k.y.t (dengan tanda-tanda vokal) —  dari Bel.  loket, “peti”. 
Mpt 167 loket Bel.  loket, “peti”.
Mpt 31 ma]nusia. Tidak terbaca karena pinggir kanan halaman sobek.  Transkripsinya berdasarkan edisi 1984.
Mpt 17 maka Nskh:  itu maka itu maka.
Mpt 158 [maka] Nskh:  Bujangga Tala maka.
Mpt 23 makan Nskh:  tiada minum tiada minum (dua kata yang diulangi tercoret).
Mpt 45 malam Nskh:  pagi.
Mpt 143 mana Nskh:  mata.
Mpt 245 manis.” Bunyi akhir baris dalam bait ini dan kedua bait selanjutnya tidak tepat.  Sebabnya dijelaskan dalam kalimat sesudahnya:  orang-orang tersebut sedang mabuk.
Mpt 267 Mas Nskh:  Mas dan.
Mpt 148 masaklah Nskh:  masuklah.
Mpt 97 matang Nskh:  m.a.t.ng —  maksudnya “babak belur”, atau barangkali harus dibaca ‘mata yang’.
Mpt 31 [matanya] Tidak terbaca karena pinggir kanan halaman sobek.  Transkripsinya berdasarkan edisi 1984.
Mpt 239 maulah Nskh:  m.a.l.w —  ? malu.
Mpt 226 mela berkawat Nskh:  m.l.a b.r.k.a.w.a.t (dalam koma) —  kata ‘mela’  tidak diketahui;  ‘berkawat’  bukan berarti “dengan kawat berduri”  melainkan “latihan”  (Wlk, dari kata Arab qaw`id).
Mpt 134 melarat Nskh:  merarat.
Mpt 82 meletakkan = meretakkan —  “retak”  (Wlk, Kl).
Mpt 74 melihat Nskh:  melihat sangat herannya.
Mpt 258 melintang pukang = tidak menentu arahnya (Dewan).
Mpt 149 memancur-mancur Nskh:  m.m.n.c.w.r.2 —  dengan maksud ‘memancar2’  (“bersinar, berkilauan”).
Mpt 114 membeli Nskh:  memberi.
Mpt 246 memberi .. kendaraannya Nskh:  dengan kendaraannya memberi makanan.
Mpt 46 mencawan Nskh:  m.n.ca.w.a.n —  tidak diketahui maksudnya.
Mpt 95 mendelik-delik “Mendelik (Jawa, Btw):  membelalakkan mata”  (AC, SS).
Mpt 81 mengadad Nskh:  m.ng.d.a.d —  [?].
Mpt 170 mengasih separuh Nskh:  separuh mengasih
Mpt 29 [me]ngeluarkan Tidak terbaca karena pinggir kanan halaman sobek.  Transkripsinya berdasarkan edisi 1984.
Mpt 157 menggeletak Nskh:  m.ng.g.y.t.a.q
Mpt 257 menggeloso Nskh:  m.ng.g.l.w.s.w —  “geloso, nggeloso, ngegeloso:  mengelepar-gelepar di lantai”  (AC).
Mpt 215 mengger(a)takkan m.ng.g.r.a.t.q.k.n = mengger(a)takkan.
Mpt 248 mengger[t]akkan Nskh:  m.ng.g.r.a.q.k.n
Mpt 241 menggerendeng-gerendeng Nskh:  m.ng.g.r.a.n.d.a.ng.2 —  barangkali maksudnya “gerendeng, Btw:  menggerutu”, (AC, SS), tetapi artinya rupanya lebih dekat “ngagerendeng, Sunda, berbicara pelan sehingga tidak terdengar jelas kata-katanya”  (Danadibrata, Hardjadibrata).
Mpt 32 meng[harap] Tidak terbaca karena pinggir kanan halaman sobek.  Transkripsinya berdasarkan edisi 1984.
Mpt 97 menghentikan Nskh:  menantikan.
Mpt 93 mengulet-ulet Nskh:  m.ng.w.l.ye.t.2 (dengan kasra terbalik) —  kata ini tidak diketahui, tetapi maksudnya jelas “bergeliat-geliat”.
Mpt 25 menyakar-nyakar ‘Sakar, menyakar’  adalah varian dari ‘cakar, mencakar’  (Wlk).
Mpt 150 menyangkil Bah.  Jawa, artinya “menggendong”.
Mpt 217 menyerubukan Dalam kedua naskah NAsik dan Mpt, ungkapan ‘menyerbukan diri’  selalu ditulis ‘menyerubukan’.
Mpt 190 merak Nskh:  Merpati.
Mpt 240 mu Nskh:  m.w —  barangkali untuk ‘[te]mu’  dalam arti unsur ramuan obat (lih.  Wlk).
Mpt 247 musikan Nskh:  m.w.s.y.q.a.n
Mpt 99 musykatnya Nskh:  m.w.sy.qa.t.ny (dengan alif di atas huruf qaf) —  tidak diketahui maksudnya.
Mpt 74 mutiara Nskh:  tempat mu ][ mutiara (pada dua baris).
Mpt 178 Nali Nskh:  Tali.
Mpt 266 nayuban = menggelarkan tayuban (Bah.  Sunda).
Mpt 187 negeri Nskh:  nama negeri.
Mpt 195 negeri Padang Nskh:  padang negeri.
Mpt 181 nenampan “Nenampan:  sejenis talam”  (Wlk), jadi varian dari ‘tetampan’.
Mpt 194 ngambul = “Btw:  marah, merajuk”  (AC).
Mpt 26 nyata Nskh:  ny.a.t
Mpt 108 oyot-oyotan ‘Oyot’, dari Jawa ‘oyod’, “akar”.
Mpt 186 padam Nskh:  p.dd.a.m (dengan tashdid atas ‘d’), yaitu semestinya dibaca ‘pedam’.  Ejaan aneh ini terulang h.  210, 225, 228, dan sulit diterangkan.
Mpt 210 padam Nskh:  p.dd.a.m (dengan tashdid atas ‘d’)
Mpt 210 padam Nskh:  p.dd.a.m (dengan tashdid atas ‘d’)
Mpt 225 padam Nskh:  p.dd.a.m (dengan tashdid atas ‘d’)
Mpt 228 padam Nskh:  p.dd.a.m (dengan tashdid atas ‘d’)
Mpt 29 [pandai] Tidak terbaca karena pinggir kanan halaman sobek.  Transkripsinya berdasarkan edisi 1984.
Mpt 141 pangkal Nskh:  pangkat;  pangkal = “modal”  (Kl, KBBI).
Mpt 202 panjang Nskh:  p.n.j.m
Mpt 143 pantun Nskh:  pantu.
Mpt 178, 182 Panu Nskh:  Panur.
Mpt 141 pecok-pecok = pesuk, berlubang.
Mpt 135 penataran Nskh:  f.n.a.t.r.a.n —  berarti “teras, pekarangan”.
Mpt 163 penataran Nskh:  f.n.a.t.r.a.n —  berarti “teras, pekarangan”.
Mpt 60 pengasinan Nskh:  p.ng.s.a.n.n
Mpt 222 pengguyangan “Guyang, Btw, Jawa, Sunda:  mandi (untuk hewan)”  (AC, SS).
Mpt 226 peperangan Nskh:  bunyi-bunyian
Mpt 187 pertama [sebuah garis tertera di atas kata ini].
Mpt 34 perwara Nskh:  p.r.w.y.r.a
Mpt 173 petak beberapa rumah petak=*141
Mpt 104 pikirannya Nskh tambah dalam margin:  menghampirkan Tuan Putri dibujuknya —  (tetapi rupanya salah tempat).
Mpt 9 pohon intan Nskh:  f.w..h.w..n.  a..y.n.t.n;  tidak jelas maksudnya.
Mpt 104 pun Nskh:  pun sigera menghampiri —  ‘sigera menghampiri’  tercoret.
Mpt 260 punggawa Nskh:  p.ng.h.g.a.w.a
Mpt 142 pungki Nskh:  f.w.n.k.y — “pungki:  pengki, sb.  keranjang tempat menyapu sampah”  (AC);  menurut Kl dan Wlk, kata ini berasal dari bahasa Tionghoa.
Mpt 246 Purani Nskh:  p.w.r.a.n.w.a.r.y
Mpt 2 putra Nskh:  p.t.r.a
Mpt 224 Ragam Jongan Nskh:  Jongan Ragam.
Mpt 214 rebah rempah = terhuyung-huyung, sempoyongan (Wlk).
Mpt 233 rela biarlah mati Nskh:  mati biarlah rela.
Mpt 45 rembang Nskh:  r.a.m.b.ng —  “Bulan sudah rembang:  bulan purnama”  (Wlk), tapi rupanya lebih tepat di sini:  “rembang petang:  menjelang senja”  (SS).
Mpt 44 roja ‘Roja’  rupanya kependekan dari ‘seroja’.
Mpt 108 sadik s.a.d.y.q —  “fajar betul”, yakni yang menentukan waktu salat subuh. 
Mpt 270 Sahriyuna Nskh:  Sahribuna.
Mpt 81 salam Nskh:  a.l.m
Mpt 152 salim Nskh:  s.a.l.y.m —  betulnya:  s.l.y.m
Mpt 229 Santa Nskh:  Maya.
Mpt 229 Santa Nskh:  Sanca.
Mpt 27 sawat Nskh:  s.a.w.a.t —  tidak diketahui maksudnya.
Mpt 105 sebatang karang Btw = sebatang kara.
Mpt 129 Sebermula Nskh:  Seberlamu sebermula —  kata ini ditulis dua kali, yang pertama dengan huruf besar dan terhias, namun tertulis ‘seberlamu’, yang kedua dengan huruf biasa.
Mpt 172 segala orang dalam Nskh:  segala isi dalam orang dalam.
Mpt 145 sekonyong-konyong Nskh:  s.k.w.c.w.ng.2
Mpt 19 senapan Nskh:  rakyat senapan
Mpt 28 seni-seni ‘Seni’  dalam arti “sangat halus”  (Wlk).
Mpt 31 [seora]ng Tidak terbaca karena pinggir kanan halaman sobek.  Transkripsinya berdasarkan edisi 1984.
Mpt 141 seorang Nskh seorang yang.
Mpt 254 sigoknya Nskh:  s.y.g.w.q.ny (dengan damma terbalik) —  tidak diketahui maksudnya.
Mpt ftp Siri Nskh:  s.y.r.y
Mpt 83 suka Nskh:  suka suka buka
Mpt 135 sukacitalah Nskh:  sukacita citalah.
Mpt 24 suluran Kata ‘suluran’  dipakai beberapa kali dalam arti “saluran, aliran”.
Mpt 269 tahta Nskh:  t.h.t.a
Mpt 44 tahun Nskh:  tahun dan bulan —  ‘dan bulan’  dicoret (karena sama katanya dengan baris pertama).
Mpt 254 tampar-menampar Nskh:  t.m.p.a.r m.n.r.p.r
Mpt 40 tanahnya Nskh:  t.a.t.h.ny
Mpt 44 tangkal “Tangkal, Sunda, pohon”.
Mpt 64 tendang dan tanding Nskh:  t.n.d.a.ng, t.a.n.d.y.ng —  barangkali permainan kata mirip ‘tindak tanduk’  tetapi berdasarkan kedua kata ‘tendang’  dan ‘tanding’, dalam arti “tingkah laku dalam pertandingan”.
Mpt 94 tengurup = tengkurup —  lih.  “tengureb:  tengkureb”  (AC).
Mpt 23 tepuh Nskh:  t.pp.w.h.   Tashdid menandai pepet.  Kata ini tidak diketahui tetapi maksudnya kurang lebih “sangat rapuh dan tipis”.
Mpt 146 tepuh Nskh:  t.pp.w —  Tashdid di atas huruf ‘p’  menandai pepet.  Kata ini tidak diketahui tetapi maksudnya kurang lebih “sangat rapuh dan tipis”.
Mpt 80 terbang hampir Nskh:  hampir terbang
Mpt 75 terbanglah menuju Nskh:  menujulah terbang.
Mpt 154 terinsablah = terinsaflah.
Mpt 152 ternyata Nskh:  tiada ternyata
Mpt 58 tersaf-saf ‘barisan bersaf-saf’.
Mpt 227 tetampe “Tetampè:  nyiru”  (AC);  maksudnya segepeng sebuah nyiru.
Mpt 90 tiada ia Nskh:  tiada ia tiada
Mpt 58 tiada kata tiada Mungkin kesalahan untuk ‘tiada dapat tiada’, tetapi mungkin juga ungkapan lain dengan arti kira-kira “apa mau dikata”.
Mpt 155 tujuh Nskh:  enam tujuh —  ‘enam’, yang dicoret.
Mpt 29 [Tun] Tidak terbaca karena pinggir kanan halaman sobek.  Transkripsinya berdasarkan edisi 1984.
Mpt 188 tunggul-tunggul Nskh:  t.ng.g.l
Mpt 114 tunjung Nskh:  t.w.n.j.w.ng —  ungkapan ‘terus tunjung’  tidak diketahui asalnya, namun artinya jelas menunjukkan keselarasan antara rupa dan perangai.
Mpt 114 tunjung Nskh:  t.w.n.j.w.ng —  ungkapan ‘terus tunjung’  tidak diketahui asalnya, namun artinya jelas menunjukkan keselarasan antara rupa dan perangai.
Mpt 243 ucusnya = ususnya.
Mpt 41 udu Btw. = sukar  (AC).
Mpt 143 unjuk Nskah:  untuk.
Mpt 54 user-useran Nskh:  a.w.s.r.2.a.n —  rupanya maksudnya “pusar laut”.
Mpt 201 Wah Kata ini digarisatasi.
Mpt 184 wanda Nskh:  w.a.n.d.´, maksudnya ‘uanda’.
Mpt 254 wawandanya Nskh:  w.w.a.n.d.ny, = uandanya.
Mpt 137 wetan Nskh:  wetan dilihat ke kulon.
Mpt 178 zulfatu .. al-ml Yaitu:  “terjaganya lidah adalah pokok segala masalah”.