malay concordance project | ||||||||||||
home | about | papers | blogs | searching | texts | direct search | ||||||
title:
Hikayat Sang Bima
edition:
Henri Chambert-Loir (ed.), Kerajaan Bima dalam sastra dan sejarah, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia / École française d'Extrême-Orient, 2004.
manuscript:
Or. 58, KITLV Library, Leiden
dates:
text: between 1696 and 1731; manuscript: unknown.
provenance:
text: Bima; manuscript: unknown.
words:
25340 words. references:
to the pages (1-121) and approximated lines of the manuscript.
This text was kindly provided by Henri Chambert-Loir
- Editorial notes
- Chambert-Loir comments:
- Hikayat Sang Bima berisi sebuah karya sastra, sayangnya tidak lengkap, berupa saduran yang sangat bebas dari sebagian Ceritera Asal Bangsa Jin. Dalam kalimat-kalimat pembukaan, hikayat ini disebut sebagai karya seorang dalang bernama Wisamarta yang menulisnya pada jaman Sultan Bima Hasanuddin (yang memerintah antara tahun 1696 dan 1731). Dalang itu “seorang-orang Melayu (yang) datang ke Bima”. Setelah beberapa lama di Bima, dia memutuskan untuk menulis hikayat ini berdasarkan sebuah cerita setempat dengan tujuan “menghiburkan hatinya yang pilu” serta menceriterakan asal-usul kerajaan Bima “supaya tahu segala yang belum tahu dan supaya dengar segala yang belum menengar”.
- Hikayat Sang Bima cukup penting artinya baik dari segi penyebaran tradisi pewayangan, maupun sebagai karya sastra Melayu bersifat sejarah. Ki dalang mempergunakan tradisi wayang secara bebas sekali dan menyusun sebuah ceritera baru yang sekaligus berkaitan dengan sejarah Jawa (pada masa sekitar tahun 1670-an) dan sejarah Bima (pada masa pendirian kerajaan).
- Naskah tunggal yang kita miliki ... mungkin saja ditulis oleh dua orang penyalin yang berlainan .... [S]alinan itu kurang teliti dan bahasanya kadang-kadang tidak jelas.
- Preparation
- Added: June 2008
- A pre-publication digital text was provided by Henri Chambert-Loir, and adapted to the MCP format. There may be minor discrepancies between the MCP text and the published text. In any such case, the published text is to be preferred.
top |