malay concordance project | ||||||||||||
home | about | papers | blogs | searching | texts | direct search | ||||||
title:
Surat Beriluminasi Raja Nusantara
edition:
Mu'jizah, Iluminasi dalam Surat Melayu Abad ke-18 dan ke-19, forthcoming. manuscripts:
[listed below]. dates:
1791 - 1886, as listed below. provenance:
as listed below. words:
27592 words. references:
to the numbered letters (1-50) of the collection, and the paragraphs of the letters;
:h heading, :s seal, :col colophon.
This material was kindly provided by Mu'jizah, through the good offices of Henri Chambert-Loir
- Short list of the underlying texts (further details below)
# tanggal pengirim sumber Johor-Pahang 1 1797 Sultan Mahmud Riayat Syah Cod. Or. 2241-I (8) 2 1798 Sultan Mahmud Syah Alam Cod. Or. 2241-I (12) 3 1799 Sultan Mahmud Riayat Syah Cod. Or. 2241-I (15) Trengganu 4 1798 Sultan Zainal Abidin ibn Sultan Mansur Cod. Or. 2241-I (13) Aceh 5 1869 Sultan Alauddin Mansur Syah Johan Or. 386 Riau 6 1849 Raja Ali AN. 4 Lingga 7 1849 Sultan Mahmud al-Muzaffar Syah AN. 65 Palembang 8 1819 Ratu Husain Diyauddin AN. 40 9 1823 Sultan Ratu Ahmad Najmuddin AN. 73 10 1823 Sultan Ratu Ahmad Najmuddin AN. 18 11 1823 Sultan Ratu Ahmad Najmuddin AN. 7 Banten 12 1794 Pangeran Ratu Abul Mafakhir Muhammad Aliuddin Cod. Or. 2241-IIIb (3) 13 1802 Pangeran Ratu Muhammad Aliuddin Cod. Or. 2241-IIIb (10) 14 1804 Sultan Abu al-Nasar Muhammad Ishaq Zainul Mutaqin Cod. Or. 2241-IIIb (12) 15 1807 Sultan Abu al-Nasar Muhammad Ishaq Zainul Mutaqin Cod. Or. 2240-II (9) 16 1808 Sultan Abu al-Nasar Muhammad Ishaq Zainul Muttaqin Cod. Or. 2241-IIIb (15) Batavia 17 1826 Hendrik Merkus Baron de Kock Or. 172.7 18 1836 Jean Chrétien Baud Or. 172.28 19 1840 wakil Gur. Jen. Graaf van Hogendorp Or. 172.34 20 1841 Gur. Jen. [Pieter] Hendrik Merkus Baron De Kock AN. 70 21 1849 Gur. Jen. Jan Jacob van Rochussen Or. 172.49 Bogor 22 1829 Komisaris Jendral [Leonard Pierre Joseph Burggraaf] du Bus de Gisignies Or. 172.15 23 1835 Gur. Jen. Jean Chrétien Baud Or. 172.45 24 1835 Gur. Jen. Johannes van den Bosch Or. 172.26 25 1847 Gur. Jen. Jan Jacob van Rochussen Or. 172.45 26 1848 Gur. Jen. Jan Jacob van Rochussen Or. 172.48 Surabaya 27 1845 Gur. Jen. Jan Jacob van Rochussen Or. 172.51 Madura 28 1826 Sultan Cakradiningrat Cod. Or. 3036-IV (29) 29 1823 Sultan Cakradiningrat AN. 2 30 1826 Sultan Pakunataningrat Or. 123 31 1827 Adipati Cakradiningrat AN. 3 32 1828 Lodewijk Carel Graaf von Ranzow, asisten residen di Sumenep, Cod. Or. 2242-II (29) 33 1849 Adipati Arya Kesuma Raganata AN. 6 34 1876 Panembahan Nata Kusuma di Bangkalan AN. 72 Mempawah 35 1823 Pangeran Adinata Krama AN. 13 Pontianak 36 1823 Sultan Sayyid Syarif al-Usman AN. 5 37 1847 Pangeran Syarif Abu Bakar Al-Qadri Cod. Or. 2242-II (32) 38 1847 Pangeran Syarif Abu Bakar Al-Qadri Cod. Or. 2242-II (33) 39 1848 Sultan Sayyid Syarif al-Usman AN. 8 40 1886 Sultan Syarif Yusuf al-Qadri AN. 69 Banjarmasin 41 1796 Sultan Banjar Cod. Or. 3036-IV (5) 42 1792 Sultan Sulaiman Cod. Or. 2239-II (11) 43 1792 Sultan Sulaiman Cod. Or. 2239-II (13) ?? atau 2241 IIa (13) 44 1794 Sultan Sulaiman Cod. Or. 2239-II (22) 45 1823 Pangeran Mangkubumi AN. 55 Bima 46 1823 Sultan Bima [yaitu Sultan Ismail] Or. 121 Tanette, Sulawesi 47 1799 Sultan Abdul Qadir Muhyiddin Cod. Or. 2240-II (6) 48 1800 Sultan Abdul Qadir Muhyiddin Cod. Or. 2240-II (7) 49 1802 Sultan Abdul Qadir Muhyiddin Cod. Or. 2240-II (8) Gorontalo 50 1791 Paduka Muhammad Hasanuddin Iskandar Panglima Syah Cod. Or. 2240-II (4) Editorial notes and bibliography It has not always been possible to reconstitute the European names and titles contained in the letters. More detailed list of letters. All information supplied by Mu'jizah. Johor-Pahang
1 Cod. Or. 2241-I (8), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Mahmud Riayat Syah , Johor-Pahang → Gur. Jen. Willem Arnold Alting
12 Ramadhan 1211 (11 Maret 1797).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 2.242, #125.
Pemberitahuan bahwa surat dan bingkisan berupa senjata yang dibawa orang Tionghoa sudah sampai; permintaan agar sultan segera dikirimi senjata lagi. Diberitahukan juga bahwa orang yang disuruh menghadap diharapkan juga pergi ke Semarang.
2 Cod. Or. 2241-I (12), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Mahmud Syah Alam , Johor-Pahang → Gur. Jen. P.G. van Overstraten,
27 Ramadan 1212 (15 Maret 1798).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 2.242, #125.
Pernyataan bahwa kiriman meriam dan bedil sudah sampai; Sultan meminta agar dikirimi seratus sarung senapan yang harganya akan dibicarakan kemudian; juga memberitahukan bahwa Orang Kaya Abdul Manan dengan perahunya sedang membawa barang dagangan Tionghoa ke Batavia.
3 Cod. Or. 2241-I (15), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Mahmud Riayat Syah , Johor-Pahang → Gur. Jen. P.G. van Overstraten,
11 Syawal 1213 (18 Maret 1799).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 2.244, #123.
Pernyataan bahwa senapan yang dikirim sudah diterima. Selain itu, diberitahukan bahwa timah dan lada tidak bisa keluar dari Lingga. Sultan juga berjanji akan mengamankan perairan dari berbagai perompak dan meminta maaf bahwa kayu tiang kapal belum bisa dikirim karena kayu itu besar sekali dan susah mencari orang yang bisa membawanya. Juga diinformasikan bahwa perahu milik orang Betawi yang dicuri oleh orang Tionghoa akan dikembalikan.
Trengganu
4 Cod. Or. 2241-I (13), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Zainal Abidin ibn Sultan Mansur , Trengganu → Gur. Jen. [P.G. van Overstraten].
[1798].
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 2.378, #352.
Sultan menjelaskan bahwa orang Inggris pernah membajak sebuah perahu milik Kompeni dalam perairan Terengganu. Perahu itu kemudian dibeli oleh Sultan dan dilengkapi perkakasnya sehingga membelanjakan 1000 real. Sekarang perahu itu disuruh antarkan kepada Kompani, boleh dibayar, boleh diambil saja. Sultan tidak mau memusuhi orang putih mana pun dan selalu berharap akan rasa kasih Kompeni. Sultan minta juga agar suruhannya diperbolehkan berdagang di Batavia.
Aceh
5 Or. 386, KITLV, Leiden.
Sultan Alauddin Mansur Syah Johan , Aceh → Ang Piu Cik Putih,
30 Muharram 1286 (12 Mei 1869).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 2.39, #495.
Pemberitahuan tentang batas Kerajaan Aceh di beberapa daerah. Diberitahukan bahwa saudagar Tionghoa bernama Ang Ma Piaw diberi gelar Panglima Setia Bakti dan diperbolehkan berdagang di wilayah barat dan timur. Juga dijamin keamanan dan keselamatan transportasi kapal-kapal niaganya dari pihak kerajaan.
Riau
6 AN. 4, Arkib Negara, Jakarta.
Raja Ali , Riau → Gur. Jen. Jan Jacob van Rochussen,
15 Syaban 1265 (6 Juli 1849).
Cap: Cf. Gallop 2.259 #111.
Ucapan rasa duka cita Raja Ali atas meninggalnya Raja Willem II dan ucapan selamat atas diangkatnya Raja Willem III.
Lingga
7 AN. 65, Arkib Negara, Jakarta.
Sultan Mahmud al-Muzaffar Syah , Lingga → Gur. Jen. Jan Jacob van Rochussen,
6 Syaban 1265 (27 Juni 1849).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 2.246, #307.
Ucapan rasa duka cita atas meninggalnya Raja Willem II dan ucapan selamat atas diangkatnya Raja Willem III.
Palembang
8 AN. 40, Arkib Negara, Jakarta.
Ratu Husain Diyauddin , Palembang → Gur. Jen. [A.G.P. Baron van den Capellen],
20 Rabiulawal 1234 (17 Januari 1819).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 2.215, #685.
Pernyataan bahwa Sultan sudah menerima surat persahabatan (berbentuk gulungan) dan mengabarkan bahwa anaknya sedang sakit. Juga dinyatakan bahwa Sultan akan membuat beberapa peraturan.
9 AN. 73, Arkib Negara, Jakarta.
Sultan Ratu Ahmad Najmuddin , Palembang → Gur. Jen. [A.G.P. Baron van den Capellen],
6 Syaban 1238 (18 April 1823).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 2.214, #1021.
Mengenai utusan yang telah tiba dengan selamat dan permohonan sultan agar tugas-tugasnya diringankan.
10 AN. 18, Arkib Negara, Jakarta.
Sultan Ratu Ahmad Najmuddin , Palembang → Gur. Jen. A.G.P. Baron van der Capellen,
13 Rajab 1238 (26 Maret 1823).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 2.213, #682.
Pemberitahuan bahwa Kemas Tumenggung membawa kapal untuk berdagang ke Betawi dan minta tolong agar dijaga dari berbagai gangguan.
11 AN. 7, Arkib Negara, Jakarta.
Sultan Ratu Ahmad Najmuddin , Palembang → Gur. Jen. A.G.P. Baron van der Capellen,
23 Rabiulawal 1239 (27 November 1823).
Cap: Cf. Gallop, “Malay Seals”, 2.214, #1021.
Ucapan terima kasih karena telah mendapat teguran. Dinyatakan juga perihal kedudukan Residen [Joan Cornelis] Reynst sebagai pejabat baru di Palembang menggantikan residen yang lama.
Banten
12 Cod. Or. 2241-IIIb (3), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Pangeran Ratu Abul Mafakhir Muhammad Aliuddin , Banten → Gur. Jen. Johannes Siberg,
9 Zulhijah 1208 (8 Juli 1794).
Diperikan dan ditranskripsi secara lengkap dalam Pudjiastuti (2007: 90-93).
Cap: (1) Gallop 2002:3.601, #85; (2) Gallop, “Malay Seals”, 3.604, #97.
Pemberitahuan bahwa Sultan Abul Fatah Muhammad Muhyidin Zainus Salihin telah mangkat, dibunuh oleh putra Ratu Bagus Ali. Oleh karena itulah Pangeran dan para menteri bermohon kepada Gubernur Jendral agar segera mengangkat Sultan Banten yang baru.
13 Cod. Or. 2241-IIIb (10), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Pangeran Ratu Muhammad Aliuddin , Banten → Gur. Jen. Johannes Siberg,
19 Jumadilawal 1217 (17 September 1802).
Diperikan dan ditranskripsi secara lengkap dalam Pudjiastuti (2007: 101-104).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 3.601, #85.
Ucapan terima kasih Pangeran karena telah diangkat sebagai sultan Banten yang baru.
14 Cod. Or. 2241-IIIb (12), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Abu al-Nasar Muhammad Ishaq Zainul Mutaqin , Banten → Gur. Jen. Johannes Siberg,
9 Muharran 1219 (20 April 1804).
Diperikan dan ditranskripsi secara lengkap dalam Pudjiastuti (2007: 112-116).
Ucapan terima kasih Sultan Abu al-Nasar kepada Gubernur Jendral karena telah mengutus seorang pegawai Belanda untuk mengangkatnya sebagai Sultan Banten.
15 Cod. Or. 2240-II (9), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Abu al-Nasar Muhammad Ishaq Zainul Mutaqin, Banten → Gur. Jen. Albertus Hendrikus Wiese,
2 Safar 1222 (11 April 1807).
Diperikan dan ditranskripsi secara lengkap dalam Pudjiastuti (2007: 121-125).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 3.582, #419.
Ucapan terima kasih Sultan atas pangkat yang diberikannya. Diberitahukan juga bahwa wakil pemerintah Hindia-Belanda sudah bekerja di Banten.
16 Cod. Or. 2241-IIIb (15), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Abu al-Nasar Muhammad Ishaq Zainul Muttaqin , Banten → Herman Willem Daendels,
9 Safar 1223 (6 April 1808).
Diperikan dan ditranskripsi secara lengkap dalam Pudjiastuti (2007: 126-129).
Pengucapan selamat atas pengangkatan H.W. Daendels sebagai Gur. Jen. menggantikan A.H. Wiese.
Batavia
17 Or. 172.7, KITLV, Leiden.
Hendrik Merkus Baron de Kock , Batavia → Sultan Pakunataningrat di Sumenep,
4 Februari 1826.
Pemberitahuan bahwa Du Bus Gisignies akan menjadi komisaris jendral dan sudah berada di Betawi.
18 Or. 172.28, KITLV, Leiden.
Jean Chrétien Baud , Batavia → Sultan Pakunataningrat di Sumenep,
29 Februari 1836 (13 Zulkaidah 1251).
Pemberitahuan bahwa De Eerens sudah tiba di Betawi untuk mengganti J.C Baud sebagai Gur. Jen. .
19 Or. 172.34, KITLV, Leiden.
wakil Gur. Jen. Graaf van Hogendorp , Batavia → Sultan Pakunataningrat di Sumenep,
3 Juni 1840.
Pemberitahuan tentang kematian Gur. Jen. [Dominique Jacques] De Eerens pada 30 Mei 1840 serta pengangkatan [Carel Gerardus Willem] Graaf van Hogendorp sebagai wakil Gur. Jen. .
20 AN. 70, Arkib Negara, Jakarta.
Gur. Jen. [Pieter] Hendrik Merkus Baron De Kock , Batavia → Sultan Tanette,
5 Maret 1841.
Pemberitahuan serah terima kekuasaan dari Raja Willem I kepada Raja Willem II.
21 Or. 172.49, KITLV, Leiden.
Gur. Jen. Jan Jacob van Rochussen , Batavia → Sultan Pakunataningrat di Sumenep,
18 Februari 1849 (26 Rabiulawal 1265)
mengabarkan kematian Ratu dan salah seorang anak Sultan, Kusuma Candraning, tentara berpangkat letnan kolonel di Sumenep.
Bogor
22 Or. 172.15, KITLV, Leiden.
Komisaris Jendral [Leonard Pierre Joseph Burggraaf] du Bus de Gisignies , Bogor → Sultan Pakunataningrat di Sumenep,
31 Januari 1829.
pemberitahuan ucapan selamat tahun baru dan pemberitahuan kedatangan kapal Sultan bernama Fathurahman di bawah komando Kapten De Looper.
23 Or. 172.45, KITLV, Leiden.
Gur. Jen. Jean Chrétien Baud , Bogor → Sultan Pakunataningrat di Sumenep,
5 Mei 1835.
Rekomendasi untuk ahli bahasa Jawa yang terkenal J.F.C. Gericke, seorang misionaris asal Jerman yang sedang menyusun sebuah kamus Jawa-Belanda dan ingin bertanya-tanya kepada Sri Sultan.
24 Or. 172.26, KITLV, Leiden.
Gur. Jen. Johannes van den Bosch , Bogor → Sultan Pakunataningrat di Sumenep,
15 Juni 1835.
Memberitahukan Perang Jawa sudah berakhir dan Pangeran Diponegoro diasingkan ke Manado. Gur. Jen. mengucapkan terima kasiha kepada tentara Pakunataningrat untuk bantuannya. Dinyatakan bahwa para tentara itu sudah tiba kembali di Jawa.
25 Or. 172.45, KITLV, Leiden.
Gur. Jen. Jan Jacob van Rochussen , Bogor → Sultan Pakunataningrat di Sumenep,
26 Maret 1847.
Informasi tentang penghargaan yang diberikan pemerintah Belanda kepada beberapa perwira Sumenep karena jasa mereka dalam perang.
26 Or. 172.48, KITLV, Leiden.
Gur. Jen. Jan Jacob van Rochussen , Bogor → Sultan Pakunataningrat di Sumenep,
5 Oktober 1848.
Ucapan terima kasih atas bantuan prajurit dan kuli yang dikirim oleh Sultan untuk membantu usaha perang pemerintah Hindia Belanda di Buleleng, Bali.
Surabaya
27 Or. 172.51, KITLV, Leiden.
Gur. Jen. Jan Jacob van Rochussen , Surabaya → Sultan Pakunataningrat di Sumenep,
30 Oktober 1845.
Ucapan terima kasih atas bantuan tentara dan kuli Sumenep dalam perang melawan Raja Bali yang telah berakhir dengan perdamaian.
Madura
28 Cod. Or. 3036-IV (29), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Cakradiningrat , Madura → Gur. Jen. Hendrik Merkus de Kock,
4 Zulhijah 1753 AJ (10 Juli 1826)
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 3.625, #108.
Pemberitahuan bahwa tombak Sultan masih berada di Yogyakarta dan Sultan berharap agar barang berharga itu dikirim kembali ke Madura. Selain itu, juga diminta agar orang-orang yang di Semarang diberi perahu sehingga bisa pulang ke Madura.
29 AN. 2, Arkib Negara, Jakarta.
Sultan Cakradiningrat , Madura → Gur. Jen. A.G.P. van der Capellen,
27 Zulhijah 1238 (4 September 1823).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 3.625, #108.
Menyatakan bahwa garam Sultan sebanyak 350 koyan yang pernah dibawa ke Surabaya sudah tujuh tahun belum ada kabarnya. Sultan juga meminta agar diberi gelar Pangeran Ningrat.
30 Or. 123, KITLV, Leiden.
Sultan Pakunataningrat , Madura → Gur. Jen. A.G.P. Baron van der Capellen,
27 Februari 1826.
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 3.626, #106
Pemberitahuan bahwa Sultan sudah berkunjung ke Yogyakarta dan kembali ke Sumenep. Sultan menyambut dengan bahagia kedatangan Hendrik Merkus De Kock sebagai pejabat baru yang akan bertugas di Madura.
31 AN. 3, Arkib Negara, Jakarta.
Adipati Cakradiningrat , Madura → Gur. Jen. Hendrik Merkus de Kock,
15 Muharram 1243 (8 Agustus 1827).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 3.625, #108.
Menjelaskan status kekuasaan daerah. Adipati Cakradiningrat juga berterima kasih atas bantuan dua orang.
32 Cod. Or. 2242-II (29), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Lodewijk Carel Graaf von Ranzow, asisten residen di Sumenep, , Madura → Yang Dipertuan Muda Riau, Raja Ja`far,
6 Muharram 1244 (19 Juli 1828).
Jabatan asisten residen di Bengkulu dan bendahara di Semarang telah ditolaknya, sehingga dia diangkat sebagai asisten residen di Sumenep. Istrinya sudah hamil enam bulan. Sultan Sumenep dan istrinya bersikap sangat baik dan ramah. Dia juga menyesali Komisaris Jendral Mayor Elout yang bersikap keras dan curang.
33 AN. 6, Arkib Negara, Jakarta.
Adipati Arya Kesuma Raganata , Madura → Gur. Jen. Jan Jacob van Rochussen,
3 Juni 1849 (12 Rajab 1265).
Ucapan rasa duka atas meninggalnya Raja Willem II dan harapan agar Raja Willlem III sehat walafiat.
34 AN. 72, Arkib Negara, Jakarta.
Panembahan Nata Kusuma di Bangkalan , Madura → Gur. Jen. John Willem van Landsberge,
11 Mei 1876.
Permohonan agar putra Panembahan Nata Kusuma, Pangeran Arya Mangkudiningrat, mendapat gelar Nataningrat, agar sama derajatnya dengan Sultan Bangkalan.
Mempawah
35 AN. 13, Arkib Negara, Jakarta.
Pangeran Adinata Krama , Mempawah → Gur. Jen. A.G.P. Baron van der Capellen,
14 Ramadhan 1238 (25 Mei 1823).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 3.420, #52.
Pangeran berterima kasih karena anaknya Gusti Mukmin telah diangkat sebagai Pangeran Daeng, dan Pangeran menyatakan kesetiaannya kepada pemerintah Belanda.
Pontianak
36 AN. 5, Arkib Negara, Jakarta.
Sultan Sayyid Syarif al-Usman , Pontianak → Gur. Jen. A.G.P. Baron van der Capellen,
6 Ramadhan 1238 (17 Mei 1823).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 3.424, #60.
Pemberitahuan bahwa Sultan telah menerima 20 pucuk senjata dan harta benda miliknya yang tertinggal di Semarang. Bersama dengan itu pula dikirimkan upeti berupa emas senilai 20 benggol.
37 Cod. Or. 2242-II (32), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Pangeran Syarif Abu Bakar Al-Qadri , Pontianak → Gur. Jen. [Otto van Rees],
4 Jumadilawal 1263 (21 April 1847).
Pemberitahuan bahwa Sultan sudah menerima hadiah baki dua buah dan meminta uang satu tali dan perkakas perak bikinan Bugis untuk anak dan cucunya.
38 Cod. Or. 2242-II (33), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Pangeran Syarif Abu Bakar Al-Qadri , Pontianak → J.F. Walraven van Nees,
1 Jumadilakhir 1263 (16 Mei 1847).
Penjelasan beserta keluhan yang panjang dan berbelit-belit tentang imbalan yang semestinya diterima negeri Pontianak dari pemerintah Belanda untuk hasil-hasil negeri. Imbalan itu tidak cukup untuk menutupi keperluan pemerintah Pontianak, tambahan lagi sebagaian uang tidak mau diserahkan oleh Residen Belanda.
39 AN. 8, Arkib Negara, Jakarta.
Sultan Sayyid Syarif al-Usman , Pontianak → Residen Arnoldus Lourens Weddik,
12 Rabiulakhir 1264 (8 Maret 1848).
Sultan melaporkan telah mendengar kabar bahwa Asisten Residen Belanda yang sudah 18 bulan bertugas di Pontianak, yaitu Baron van Lijden, kini mau diganti. Sultan menjelaskan bahwa selama ini Baron van Lijnden menjalankan tugasnya dengan sangat baik dan sopan, dan mohon agar dia dipertahankan dalam jabatannya.
40 AN. 69, Arkib Negara, Jakarta.
Sultan Syarif Yusuf al-Qadri , Pontianak → Gur. Jen. Otto van Rees,
13 Safar 1304 (11 November 1886).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 3.426, #1022.
Ungkapan rasa suka cita dan hormat kepada pemerintah Hindia Belanda dan ucapan terima kasih telah mendapat bintang kebesaran dari kerajaan Belanda.
Banjarmasin
41 Cod. Or. 3036-IV (5), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Banjar , Banjarmasin → Gur. Jen. [Willem Arnold Alting],
9 Zulkaidah 12[1]0 (17 Mei 1796).
Pemberitahuan bahwa Sultan sudah menerima bingkisan, yang isinya didaftarkan satu per satu.
42 Cod. Or. 2239-II (11), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Sulaiman , Banjarmasin → Gur. Jen. [Willem Arnold Alting],
2 Ramadhan 1206 (24 April 1792).
Membicarakan harga barang-barang yang ditukar antara kedua pihak, serta keluhan bahwa hak Sultan atas separuh cukai tidak mau dibayar oleh Fetor setempat.
43 Cod. Or. 2239-II (13) ?? atau 2241 IIa (13), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Sulaiman , Banjarmasin → Gur. Jen. [Willem Arnold Alting],
20 bulan Safar 1207 (7 Okt. 1792).
Laporan Raja Banjar bahwa tugasnya sudah dijalankan sesuai dengan perjanjian, yaitu setiap kepala yang ditunjuk akan membuka kebun lada. Tiap kebun itu dikerjakan oleh 50 orang. Kalau tidak mengerjakan pekerjaan itu, mereka akan dihukum dengan hukuman berat. Juga dinyatakan bahwa mereka sudah menerima kiriman 10 tong obat bedil dan Raja Banjar juga minta dikirimi kertas air emas 12 lembar.
44 Cod. Or. 2239-II (22), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Sulaiman , Banjarmasin → Gur. Jen. [Willem Arnold Alting],
26 bulan Rabiulakhir 1209 (20 Nov. 1794).
Berita tentang penyerangan yang diderita dari orang Pasir dan Kutai. Banyak rakyat dibunuh, yang lain dipaksa mendirikan benteng. Sultan menanti perintah dari Kompeni. Harapannya agar Gur. Jen. menulis surat kepada Sultan Pasir untuk mengajak damai. Kalau ditolak, rencananya Pasir akan diserang dari laut oleh Belanda dan dari darat oleh Banjar. Juga diberitahukan tentang kebun lada yang sedang dikerjakan.
45 AN. 55, Arkib Negara, Jakarta.
Pangeran Mangkubumi , Banjarmasin → Gur. Jen. ,
1 Safar 1239 (7 Oktober 1823).
Pernyataan bahwa Mangkubumi bersedia diangkat sebagai kepala pemerintah Banjar dan telah bersumpah sesuai dengan perjajian antara Kompeni dan negeri Banjar.
Bima
46 Or. 121
Sultan Bima [yaitu Sultan Ismail] , Bima → Gur. Jen. A.G.P. Baron van der Capellen,
1 Safar 1239 (7 Oktober 1823).
Direproduksi dan ditranskripsikan selengkapnya dalam Gallop (1994: 57, 224).
Cap: Cf. Gallop, “Malay Seals”, 3.529, #383.
Ucapan terima kasih atas surat dan berbagai hadiah yang telah diterima, serta berita bahwa Gubernur Belanda di Makassar hendak memperbaharui perjanjian dengan Bima sebab Sultan Ismail telah naik takhta.
Tanette, Sulawesi
47 Cod. Or. 2240-II (6), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Abdul Qadir Muhyiddin , Tanette, Sulawesi → Gur. Jen. [P.G. van Overstraten],
30 Oktober 1799.
Pemberitahuan bahwa serangan Raja Bone telah mundur. Disertai berita duka cita meninggalnya seorang letnan yang baru diangkat. Sultan juga mohon maaf karena belum menggenapi 200 budak tahun ini.
48 Cod. Or. 2240-II (7), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Abdul Qadir Muhyiddin , Tanette, Sulawesi → Gur. Jen. [P.G. van Overstraten],
22 September 1800.
Pemberitahuan bahwa sedang dikumpulkan budak-budak, tetapi belum seperahu sehingga belum dikirim ke Betawi. Selain itu dimohon juga agar seseorang bernama Ali Abdillah diberi pertolongan.
49 Cod. Or. 2240-II (8), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Sultan Abdul Qadir Muhyiddin , Tanette, Sulawesi → Gur. Jen. [Johannes Siberg],
29 Agustus 1802.
Memberitahukan bahwa Raja Bone sudah mundur.
Gorontalo
50 Cod. Or. 2240-II (4), Universiteitsbibliotheek, Leiden.
Paduka Muhammad Hasanuddin Iskandar Panglima Syah , Gorontalo → Gur. Jen. Willem Arnold Alting,
26 Rajab 1205 (31 Maret 1791).
Cap: Gallop, “Malay Seals”, 3.501, #424.
Dinyatakan bahwa Raja Gorontalo meminta kepada Belanda agar harga kain yang dibelinya bisa ditukar dengan emas yang dihasilkan di Gorontalo. Selain itu, raja juga mengabarkan perilaku pedagang Bugis.
- References:
- • Mu'jizah, Surat Melayu Beriluminasi Raja Nusantara dan Pemerintah Hindia Belanda Abad XVIII-XIX, Universitas Indonesia, Fakultas IPB, Program Pasca Sarjana, 2006.
- • Mu'jizah, “A Study of a Condolence Letter Decorated with Bunches of Flowers Written by Raja Ali to Jan Jacob van Rochussen”, Sari 26 (2008): 189-197, available online — this is letter no. 4 above; the article includes an illustration of the letter.
- • Titik Pudjiastuti, Perang, dagang, persahabatan: surat-surat Sultan Banten, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia : Toyota Foundation, 2007.
- • Annabel Teh Gallop, “Malay Seal Inscriptions: A Study in Islamic Epigraphy from Southeast Asia”, 3 vols, PhD., School of Oriental and African Studies, University of London, 2002.
- • Annabel Teh Gallop, The Legacy of the Malay Letter / Warisan Warkah Melayu, London: British Library, 1994.
- • E.P. Wieringa (comp.), Catalogue of Malay and Minangkabau Manuscripts in the Library of Leiden University and other collections in the Netherlands. Volume one, comprising the acquisitions of Malay mansucripts in Leiden University up to the year 1896. Compliled by E.P. Wieringa, edited by Joan de Lijster-Streef and Jan Just Witkam, Leiden: Legatum Warnerianum, 1998.
- Preparation
- Added: October 2008
- A pre-publication digital text was provided by Mu'jizah. There may be minor discrepancies between the MCP text and the published text. In any such case, the published text is to be preferred.
top |